Pelatihan P3K Arba Peduli

Sabtu 7 Oktober 2017, BMT Artha Barokah Yogyakarta kembali melaksanakan acara kebersamaan yang rutin diadakan setiap bulannya. Setiap hari Sabtu pada minggu pertama setiap bulan, pelayanan kantor diliburkan dan diisi dengan kegiatan kebersamaan di rumah karyawan-karyawan BMT secara bergilir.

Pada kebersamaan bulan ini ada yang berbeda dengan acaranya. Lokasi acara dilaksanakan outdoor yaitu di Embung Song Bolong Selopamioro, Imogiri dan diisi dengan pelatihan P3K dengan dokter dari Unit LKC Dompet Dhuafa sebagai narasumbernya. Pengetahuan tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan ini sangat penting karena dengan memberikan pertolongan pertama secara baik dan benar akan dapat meningkatkan harapan hidup seorang penderita sakit ataupun cedera (kecelakaan) hingga 80%.

IMG-20171007-WA0032

Pertolongan pertama merupakan pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit ataupun cedera (kecelakaan) yang memerlukan penanganan medis dasar, yaitu tindakan perawatan berdasarkan ilmu kedokteran yang dimiliki oleh orang awam atau orang awam yang terlatih secara khusus.

Tujuan dari pertolongan pertama pada kecelakaan ini antara lain dapat menyelamatkan jiwa penderita, dapat mencegah kecacatan yang mungkin terjadi pada penderita dan memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan.

IMG-20171007-WA0004

Pada pelatihan yang dilaksanakan kemarin, dipraktekan cara-cara dan teknis penyelamatan yang bisa dilakukan jika menghadapi situasi yang mengharuskan pemberian P3K.  Selain itu diadakan juga sesi tanya jawab sehingga peserta tidak salah kaprah dalam pemberian pertolongan.

IMG-20171007-WA0013

Sebagai contoh selama ini apabila kita terkena gigitan ular berbisa, maka biasanya yang kita lakukan adalah mengikat bagian yang sakit sekencang mungkin dengan maksud supaya bisa tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain. namun cara ini ternyata sangat keliru bahkan bisa berakibat fatal karena bagian ujung dari ikatan tersebut tidak akan tersuplai darah sehingga  bagian tersebut akan mati dan dapat mengakibatkan harus diamputasi.  Penanganan yang benar untuk luka gigitan ular adalah dengan membasuh dahulu luka gigitan tersebut dengan air mengalir lalu segera bawa ke rumah sakit terdekat agar bisa diberi obat anti bisa oleh petugas kesehatan.

Contoh lainnya adalah apa bila terkena luka bakar, biasanya oleh orang tua jaman dahulu luka tersebut diberi pasta gigi. Memang dengan pasta gigi tersebut akan menimbulkan sensasi dingin tetapi sebenarnya pasta gigi tersebut bersifat membakar, dan hanya akan memperparah luka. Langkah penanganan yang tepat adalah dengan mengaliri luka bakar tersebut dengan air mengalir selama 20 menit, setelah itu tutup luka bakar menggunakan kasa steril. Jangan pecahkan gelembung serta jangan gunakan salep, antiseptik maupun es pada luka bakar. Jika luka bakar mengenai mata maka pastikan kedua mata ditutup. Jika luka bakar mengenai jari jemari maka balut masing-masing jemari secara terpisah. Setelah itu segera rujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.

Setiap orang dituntut untuk memiliki keterampilan P3K supaya dapat memperkecil resiko kecacatan dan kematian seorang penderita. Belajar bisa dari mana saja dan pastikan sesuai dengan prosedur yang benar dari ahli kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *